Liputan6.com, Jakarta - Sega baru saja mengumumkan seri gim Yakuza terbarunya, yaitu Ryu ga Gotoku 7: Hikari to Yami no Yukue atau dalam terjemahan barat menjadi, Yakuza 7: Whereabouts of Light and Darkness.
Dilansir dari The Verge, Senin (2/9/2019), Yakuza 7 bakal memperkenalkan sejumlah pembaruan dari seri-seri gim sebelumnya.
Adapun Yakuza 7 akan memperkenalkan beragam hal baru, seperti karakter utama, latar belakang, dan sistem bertarung.
Sebelum diberi judul saat ini, Sega menambahkan kata "Shin" di depan judul gim Ryu Ga Gotoku. Shin sendiri dalam hal ini berarti "new" atau baru.
Pada seri-seri Yakuza sebelumnya, gamer diperkenalkan oleh karakter protagonis yang bernama Kazuma Kiryu. Dalam Yakuza 7 ini, bakal diperkenalkan oleh karakter baru, yakni Ichiban Kasuga.
Kasuga juga merupakan mantan anggota Yakuza dari keluarga Arakawa generasi ketiga Klan Tojo, yang dipenjara karena kejahatan yang tidak pernah dilakukannya.
Pindah Lokasi Cerita
Yakuza 7 kali ini menceritakan perjalanan Kasuga setelah 18 tahun di penjara, dan menemukan dirinya disambut secara dingin oleh bos dari keluarga Arakawa.
Selain itu, pengembang juga "memindahkan" lokasi cerita di dalam gim ini dari Tokyo ke kota pelabuhan dekat dengan Yokohama.
Game Watch menyebutkan, lokasi peta di dalam gim Yakuza 7 ini bakal tiga kali lebih besar dari area Kamurocho di dalam gim Yakuza sebelumnya.
Perubahan Besar dalam Sistem Bertarung
Namun, perubahan terbesar di dalam gim Yakuza 7 ini adalah sistem bertarungnya.
Pada seri-seri sebelumnya, Sega memperkenalkan sistem bertarung keroyokan (action brawl) dan bebas menggunakan berbagai barang disekitar.
Kini, gamer bakal menemukan sistem bertarung turn based (bergantian) seperti dalam gim Persona atau Final Fantasy.
Yakuza 7 dijadwalkan rilis pada PS4 di Jepang 16 Januari 2020, dan meluncur secara global beberapa bulan berikutnya.
(Keenan Pasha/Ysl)