Synnex Gandeng EC-Council Siapkan Sertifikasi Keamanan Siber

Synnex Gandeng EC-Council Siapkan Sertifikasi Keamanan SiberSynnex Gandeng EC-Council Siapkan Sertifikasi Keamanan Siber. ©2019 Merdeka.com
Merdeka.com - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menyiapkan sertifikasi bidang keamanan siber. Sertifikasi ini sebagai bentuk jalinan mitra antara SMI dengan International Council of E-Commerce Consultants (EC- Council).
"Saat ini SMI merasa keahlian keamanan siber di Indonesia masih minim sehingga dibuthkan tenaga terampil khusus keamanan siber. Hal ini sangat diperlukan seiring perkembangan teknologi seperti IoT, AI, dan 5G," kata Direktur Solusi PT SMI Lie Heng dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (26/9).
Lie lanjut menekankan dengan data.
"Dari 268 juta penduduk di Indonesia, sudah 150 juta lebih menggunakan internet. Ini menunjukkan bagaimana influensi siber di Indonesia semakin kuat tetapi tenaganya masih minim," jelasnya.
Sertifkasi akan berbentuk kurikulum yang akan diimplementasikan pada universtas-universitas di Indonesia. Sertifikasi utama yang akan diberikan adalah sertifikasi peretas etis (ethical hacker).
Sertifikasi lain yang dapat didapatkan akan disesuaikan dengan bidang yang diminati. Salah satunya adalah penyelidik forensik komputer (computer forensic investigator). Sertifikasi ini akan menjadi standar utama ketika ingin menjadi saksi ahli.
"Kami telah bekerjasama dengan pemerintah, universitas besar, dan komunitas dalam usaha meningkatkan edukasi kami. Kurikulum kami mengacu pada framwork global yaitu NICE," ujar Country Manager EC-Council Indonesia Tin Tin Hadijanto.
Tin mengatakan bahwa akan memfokuskan edukasi pada segi metodologi. Segi ini dikatakan akan membuat peserta didik akan lebihmemahami dan membuktikan kemampuan mereka sebagai ahli keamanan siber. Selain itu, edukasi juga dilakukan dalam bentuk peningkatan kesadaran akan keamanan siber.
Hal serupa juga dikatakan oleh Chief Operating Officer EC-Council Sean Lim.
"Kami akan berfokus pada metodologi dan praktik. Kami akan ajarkan bahwa untuk bisa menghadapi peretas, kamu harus berpikir seperti peretas," tuturnya.
Jalin mitra ini dilakukan karena EC-Council memiliki keanggotaan sendri dari berbagai industri sebagai tenaga ahli bidang pengembangan e-business dan keamanan informasi. EC-Council memiliki sertifikasi standar dari American Standard Institute dan dukungan dari Departemen Pertahanan AS dan CNSS-NSA AS.
Perusahaan berbasis Amerika Serikat (AS) tersebut telah menjadi penyedia jasa sertifikasi keamanan siber di lebih dari 145 negara.
Reporter Magang: Joshua Michael [faz]
Share:

Recent Posts